Tujuan
Tujuan program KKN
Tematik Pemberdayaan IPMAFA adalah untuk:
1.
Melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian dan pengabdian.
2.
Melaksanakan
penelitian dan penyebarluasan nilai-nilai shalih akrom.
3.
Meningkatkan
empati dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai problem sosial.
4.
Penerapan ilmu pengetahuan secara teamwork
dan interdipliner.
5.
Menanamkan
nilai-nilai kemandirian dan kekompakan.
6.
Meningkatkan
daya saing masyarakat.
7.
Sebagai
respon terhadap permasalahan di masyarakat.
8.
Mewujudkan
pemberdayaan komunitas berbasis kebutuhan masyarakat.
9.
Meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam menganalisa masalah sosial serta merumuskan
solusinya.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh melalui program KKN
Tematik Pemberdayaan
IPMAFA tahun 2017 ini adalah:
1.
Bagi
mahasiswa, dalam hal ini mahasiswa diharapkan mampu :
a.
Memperdalam pengertian dan penghayatan
mengenai; (i) cara berpikir interdisipliner dan bekerja lintas sektoral, (ii)
kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, dan (iii) manfaat hasil pendidikan
yang diperolehnya.
b.
Menumbuhkan kedewasaan berfikir untuk
menelaah dan memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
c.
Mengaktualisasikan peran sebagai
motivator, inovator, dinamisator, dan problem
solver.
d.
Memperoleh pengalaman belajar dan
bekerja secara komprehensif melalui penelaahan, perumusan dan atau pemecahan
masalah secara langsung sehingga tumbuh sifat profesional dan kepedulian sosial
dalam arti peningkatan keahlian, tanggungjawab, dan kolektifitas.
2. Bagi
masyarakat, dalam hal ini masyarakat diharapkan;
a.
Memperoleh bantuan pikiran dan tenaga
dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
b.
Memperoleh pengalaman, cara berpikir,
bersikap, dan bertindak untuk menggali dan menumbuhkan potensi dirinya sehingga
mampu berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
c.
Terbentuk kader-kader pemberdayaan dan
pengembangan masyarakat.
3. Bagi
Perguruan Tinggi, dalam hal ini perguruan tinggi diharapkan;
a. Memperoleh umpan balik yang mungkin
diperlukan untuk penyesuaian kurikulum dan ilmu yang dikembangkannya.
b. Memperoleh berbagai masalah yang dapat
digunakan sebagai contoh kasus dalam perkuliahan atau proses pendidikan lainnya
dan untuk pengembangan penelitian.
Meningkatkan,
memperluas, dan atau mempererat kerja sama antara perguruan tinggi dengan
berbagai instansi atau pihak-pihak terkait.
0 Komentar