Pati,
NU Online
Mahasiswa KKN Sekolah
Tinggi Islam Mathali’ul Falah (Staimafa) mengadakan penyuluhan terkait
pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) kepada masyarakat desa
Bangsalrejo Wedarijaksa kabupaten Pati di balai desa setempat, Rabu
(12/8). Pada penyuluhan ini, mereka menghadirkan narasumber yang
memaparkan struktur kepengurusan Bumdes hingga AD/ART yang dibutuhkan.
Penyuluhan
perihal Bumdes ini sangat penting mengingat sebagian dana yang
dikucurkan oleh pemerintah sudah mulai turun di rekening desa namun
belum dapat dicairkan. Hal ini disebabkan banyak desa belum dapat
menyiapkan secara baik terkait kelengkapan yang disyaratkan pemerintah
baik secara kelembagaan maupun administratif.
"Tujuan utama
Bumdes adalah meningkatkan perekonomian desa dan bahkan menjadi tulang
punggung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi pedesaan," kata Hendri
Kristiyanto yang menjadi narasumber.
Hendri menjelaskan bahwa
menurut aturan, di tahun 2016 setiap desa diwajibkan sudah memiliki
Bumdes karena bantuan apapun masuknya melalui badan usaha tersebut.
Uang
negara yang diberikan tidak hanya digunakan untuk pembangunan fisik
tetapi juga untuk pengelolaan dan pengembangan Bumdes. Badan usaha ini
tidak terbatas pada bantuan simpan pinjam tetapi juga dapat digunakan
untuk pengembangan pasar desa, lumbung desa, air minum, kerajinan rumah
tangga, pertanian, dan warung desa.
Penyuluhan ini menjadi
perhatian semua pihak khususnya bagi para perangkat desa yang hadir.
Acara inii diakhiri dengan sesi dialog interaktif oleh para peserta. (
Isyrokh/Alhafiz K)
Sumber: NU Online
0 Komentar