Tim KKN IPMAFA menetapkan 20 desa sebagai wilayah program KKN di wilayah Kecamatan Winong Pati. 20 desa ini ditetapkan bersama oleh pihak IPMAFA dengan berkunsultasi bersama Camat Winong Suharyanto, Kamis (6/7/2017).
20 desa ini meliputi Degan, Sumbermulyo, Bumiharjo, Serutsadang, Wirun, Sarimulyo, Pulorejo, Tanggel, Karangkonang, Keboan, Blingijati, Padangan, Mintorahayu, Klecoregonang, Tawangrejo, Bringinwareng, Pagendisan, Kebolampang, Winong, dan Pekalongan
Tim Panitia penyelenggara KKN IPMAFA menyambangi kantor kecamatan Winong dan bertemu langsung dengan Bapak Camat Suharyanto untuk mendiskusikan banyak hal terkait persiapan dan pelaksanaan KKN IPMAFA tahun 2017.
KKN IPMAFA tahun 2017 ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari empat program studi (Prodi) yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Prodi Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, dan Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini.
Suharyanto menyambut baik KKN IPMAFA ini dan berharap program yang dibawa oleh mahasiswa KKN nanti memberi kemajuan dan bermanfaat pada masyarakat yang jadi tempat KKN. Masyarakat winong secara umum terbuka dan baik, terjalin kerukunan antar agama, dan dengan potensi yang berbeda yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Ketua Panitia KKN Isyrokh Fuaidi menyampaikan bahwa KKN IPMAFA memiliki misi pembangunan 5 sektor pemberdayaan meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan dan sosial keagamaan. Meski jumlah desa di Kecamatan Winong ada 30 desa tapi hanya diambil 20 desa karena menyesuaikan rasio jumlah mahasiswa yang KKN di masing-masing kelompok, sehingga jumlah yang ideal maksimal 20 desa.
Rencananya, KKN tahun ini berlangsung tanggal 1 Agustus - 16 September 2017. Sebelum penerjunan, mahasiswa wajib melalui pembekalan intensif selama tiga hari oleh tim trainer KKN IPMAFA sehingga pada saat mahasiswa terjun di masing-masing desa KKN dapat langsung melaksanakan program dengan baik dan tidak mengalami kendala yang berarti.
0 Komentar