Seperti halnya di desa-desa yang lain, tim KKN IPMAFA desa Mojolampir menyelenggarakan lokakarya mini untuk mensosialisasikan program kerja KKN selama satu setengah bulan ke depan (2/8/2018). Acara dihadiri perangkat, tokoh masyarakat dan masyarakat desa Mojolampir Jaken Pati.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Mojolampir Bapak Sukat menyampaikan pentingnya menjalin hubungan dengan masyarakat. Selain itu Sukat menyinggung kondisi UMKM desa yang perlu pengembangan. "Di desa Mojolampir belum ada UMKM yang berkembang. Ada usaha es krim yang masih rumahan dan belum mempunyai izin produksi maupun dari dinas kesehatan. Juga BUMDES yang hanya mengandalkan simpan pinjam dan pengelolaan manajemen keuangannya yang masih minim."
Harapannya semoga KKN bisa menemukan gagasan yang bisa mengembangkan UMKM di Desa Mojolampir, dan memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Desa Mojolampir.
Sementara DPL KKN Ibu Latifah Nuraini, MPd menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dengan menularkan sifat kemandirian kepada masyarakat . Dengan demikian, untuk menyusun suatu program kerja dibutuhkan pemahaman terhadap masyarakat. Harapannya meskipun setelah KKN, kegiatan masih dapat berlanjt dan masih terjalin silaturrahim dengan Desa.
Dalam presentasi program kerja oleh Ketua Tim KKN, Mila Charisma menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa KKN. Program kerja tersebut adalah program unggulan dalam pengembangan UMKM (es krim Syasya) yang nantinya akan menggunakan bahan dasar yang mudah ditemukan di Desa Mojolampir seperti ubi jalar, mangga, dan sebagainya. Pendampingan KKN kepada masyarakat diharapkan sampai proses mendapatkan izin produksi dari pihak yang berwenang serta bagaimana memasarkan produk tersebut.
0 Komentar