Para mahasiswa yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (Ipmafa) Pati menggelar pelatihan pembuatan arang sekam sebagai media tanam.
Pelatihan yang dilakukan di Desa Plukaran, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, untuk mengajarkan warga desa setempat membuat media untuk penanaman sayuran, seperti sledri, bayam, cabai, dan sawi.
Setelah pembuatan arang sekam selesai dan sudah jadi, kemudian dicampur dengan tanah dan pupuk dari kotoran lembu. Tentunya campuran bahan tersebut mampu membuat tanaman menjadi subur.
“Media penanaman ini menggunakan polibag dari bungkus deterjen atau bungkus minyak goreng, hal tersebut dilakukan agar ramah lingkungan,” ujar Farid Abbad Sekretaris Lakpesdam NU Pati, sekaligus instruktur pelatihan.
Hal senada ditambahkan oleh Lutfi sebagai kordinator lapangan program KKN di desa setempat. Pemanfaatan barang bekas dari bungkus deterjen atau minyak goreng dan bunmgkus plastik lainnya, untuk mendukung kampanye go green.
“Meskipun kita tidak bisa mengajak semua masyarakat melakukan hal tersebut, namun setidaknya kita sudah memberikan contoh yang bermanfaat,” katanya.
Lutfi berharap usai pelatihan pembuatan arang sekam, banyak masyarakat tertarik membuat arang sekam sebagai media tanam yang bisa bermanfaat untuk mensiasati lahan warga yang terbatas.(mir/rif/jos)
Sumber: Jateng Pos
0 Komentar