Kegiatan ini menghadirkan Ustaz Sarman sebagai narasumber, serta melibatkan 68 peserta dari masyarakat sekitar termasuk, ibu-ibu Muslimat yang antusias mengikuti rangkaian acara sejak pukul 13.30 hingga 15.30 WIB.
Berbeda dari pengajian biasa, Ngaji Sehat memadukan kajian rohani dengan edukasi kesehatan alami, khususnya pemanfaatan jamu tradisional.
Sinergi ini selaras dengan kearifan lokal masyarakat setempat yang telah lama mempraktikkan pengobatan herbal.
“Ngaji sehat ini merupakan program yang bagus untuk meningkatkan semangat ngaji ibu-ibu Muslimat,” ujar Ustaz Sarman dalam mauidhoh hasanahnya.
Senada dengan hal itu, Ketua Muslimat Zumroh menyampaikan rasa syukur dan harapan agar kegiatan serupa bisa berlanjut.
“Kami senang dengan adanya program ini, dan semoga bisa tetap berkelanjutan,” tutur Zumroh.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, tahlil, dan pembacaan Al-Barzanji oleh mahasiswa KKN. Dilanjutkan sambutan dari Ketua Muslimat, mauizah hasanah, dan sambutan perwakilan KKN.
Sebagai penutup, peserta mendapatkan jamu kunir asem sebagai simbol perpaduan sehat jasmani dan rohani.
Penanggung Jawab Program, Indi Aqilah Zahro menuturkan tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman agama, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesehatan alami, serta mempererat silaturahmi antara mahasiswa KKN IPMAFA dengan masyarakat desa.
“Dengan memadukan nilai spiritual, kesehatan, dan kearifan lokal, Ngaji Sehat menjadi contoh pemberdayaan masyarakat yang menyentuh hati sekaligus menyehatkan raga,” tutur Aqilah. (Indi Aqilah Zahro/MZ)
0 Komentar