Kordes KKN Ahmad Sholahul Fuad mengungkapkan, program ini menjadi langkah inovatif dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar yang praktis dan efisien bagi masyarakat, mulai dari balita, remaja, hingga lanjut usia.
Kegiatan yang diikuti oleh 5 ibu hamil, 20 balita, 10 remaja, dan 7 lansia ini berlangsung sejak pagi hari. Para kader Posyandu menata meja pendaftaran, alat timbang, serta peralatan pemeriksaan kesehatan.
Balita mendapatkan layanan penimbangan, pengukuran tinggi badan, pencatatan Kartu Menuju Sehat (KMS), imunisasi, dan penyuluhan gizi. Sementara itu, lansia menjalani pemeriksaan tekanan darah, gula darah, serta konsultasi kesehatan sederhana.
Selain itu, terdapat pula layanan penyuluhan untuk remaja mengenai gizi seimbang, kebersihan diri, serta kesehatan reproduksi. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan evaluasi singkat oleh kader Posyandu serta tenaga kesehatan.
Bidan Desa Sinomwidodo, Ernawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi solusi penting bagi masyarakat.
“Kami berharap adanya Posyandu ILP ini, masyarakat Desa Sinomwidodo mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Balita dapat dipantau tumbuh kembangnya, sementara para lansia juga tetap diperhatikan kesehatannya,” ungkapnya.
Ia juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini hingga usia lanjut.
Hal senada disampaikan oleh Ida, guru SDN 01 Sinomwidodo, yang menyoroti manfaat Posyandu bagi kelompok remaja.
“Saya sangat mendukung adanya kegiatan Posyandu Remaja di Desa Sinomwidodo dengan manfaatnya memberikan wadah bagi anak-anak usia sekolah dan remaja untuk belajar menjaga kesehatan sejak dini,” ujarnya.
Ida berharap melalui Posyandu Remaja ini, anak-anak bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak baik.
Posyandu ILP di Desa Sinomwidodo rutin digelar setiap bulan dengan tujuan memberikan layanan kesehatan terpadu bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kolaborasi antara KKN IPMAFA, kader Posyandu, serta tenaga medis ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup warga secara berkelanjutan. (Ahmad Sholahul Fuad/MZ)
0 Komentar