Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber K.H. Umar Farouq, S.I.Kom., M.Pd., serta dibuka oleh panitia dan perwakilan ta’mir masjid. Acara berlangsung interaktif melalui penyampaian materi, diskusi, dan tanya jawab yang difokuskan pada peningkatan pemahaman peran masjid serta pengelolaan wakaf untuk kesejahteraan umat.
Muhammad Nur Faizin, penanggung jawab bidang sosial keagamaan KKN, menegaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi jamaah.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi benar-benar membawa manfaat dan mampu menggerakkan jamaah untuk berbuat lebih baik di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan K.H. Umar Farouq. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pengurus masjid dan jamaah.
“Sosialisasi ini menjadi ruang bersama untuk belajar, berbagi, sekaligus meneguhkan komitmen kita dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari pihak pemerintah desa. Kepala Desa Cepogo, dalam sambutannya, menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif mahasiswa KKN.
“Program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kami. Dengan adanya sosialisasi ini, semoga pengelolaan masjid dan wakaf di Cepogo semakin baik, sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah warga,” kata Kepala Desa Cepogo.
Kegiatan yang menjadi bagian dari program kerja bidang sosial-keagamaan KKN IPMAFA-Argantara ini diakhiri dengan doa bersama. Para peserta menyampaikan harapan agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta memperkuat peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial-keagamaan masyarakat. (Nayla Karima/MZ)
0 Komentar