Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilakukan oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan KKN di Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) berlangsung selama enam minggu dan bertempat di daerah setingkat desa. Pembelajaran ini berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia yang mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

KKN merupakan bagian dari sistem pendidikan tinggi, tak terkecuali di Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) Pati, berupa penugasan mahasiswa di luar kampus agar mahasiswa hidup di tengah-tengah masyarakat bersama masyarakat untuk membantu dan mendampingi masyarakat memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) lokal dan sumberdaya manusia (SDM) yang ada untuk mengatasi permasalahan masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Mengingat   potensi dan permasalahan di masyarakat sangat kompleks dan berubah sangat cepat, maka perlu dilakukan KKN untuk memfasilitasi masyarakat dengan sasaran optimalisasi fungsi pemberdayaan komunitas agar masyarakat bisa melanjutkan kegiatan pembangunan yang terarah. Komunitas yang dimaksud di sini ialah sekumpulan individu yang bersatu dalam sebuah wadah organisasi baik yang dibentuk oleh desa maupun atas inisiatif masyarakat sendiri.

Oleh karena itu, Program-program KKN Tematik Pemberdayaan diharapkan tidak terbatas pada hal-hal pragmatis dan sederhana dalam merespon berbagai problem sosial di tengah masyarakat setempat. Melalui arahan pemantapan fungsi pemberdayaan komunitas diharapkan akhirnya masyarakat mampu mengatasi masalah yang lebih fundamental. Hal itu dapat tercapai jika kesadaran dan partisipasi seluruh komponen masyarakat telah terbangun.

Sebagai bagian dari aktifitas ilmiah, KKN Tematik Pemberdayaan juga dilaksanakan secara ilmiah dan sistematis dengan menempatkan penduduk dan komunitas sebagai titik sentral pembangunan, serta berkesinambungan. Selanjutnya, KKN Tematik Pemberdayaan diarahkan dengan tujuan memperkuat kemampuan komunitas dan masyarakat secara mandiri. 

Posting Komentar

0 Komentar