PATI— Sekolah Tinggi Agama Islam Mathali’ul Falah (Staimafa)
menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis pemberdayaan warga,
atau program Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga). Agenda pelepasan KKN
Posdaya Staimafa ini, diselenggarakan pada Senin (16/03/2015) di Gedung
Haji Kecamatan Gabus, Pati. Dalam agenda ini, hadir Camat Gabus beserta
jajaran dan Ketua Staimafa beserta dosen.
Dalam agenda KKN ini, mahasiswa Staimafa yang terlibat sebanyak 136
orang, terbagi dalam 15 kelompok. Konsep KKN pemberdayaan yang digagas
Staimafa ini, berusaha meninggalkan pola lama yakni pembangunan
infrastruktur, akan tetapi berusaha memberdayakan warga di kawasan
Gabus.
Ketua Staimafa, H. Abdul Ghoffar Rozien, M.Ed mengungkapkan bahwa
agenda KKN Posdaya pada 2015 ini, berusaha berkontribusi untuk
pengembangan sumberdaya warga Pati. “KKN Posdaya Staimafa kali ini,
tidak dalam rangka membangun infrastruktur seperti yang selama ini
terjadi dalam penyelengaraan KKN. Akan tetapi, kami berusaha memberikan
tools (alat) untuk pemberdayaan warga di kawasan Pati selatan,” terang
Rozien.
Selain itu, Rozien menambahkan bahwa sudah saatnya mahasiswa menjadi
pelopor dalam program pemberdayaan. Karena, memberdayakan warga dengan
memberi sentuhan mental dan bersama-sama menemukan alat untuk
transformasi warga, tentu akan memberi manfaat yang lebih besar.
Camat Kecamatan Gabus, Dra. Niken Savitri, MM, mengungkapkan bahwa
warga Gabus membutuhkan sentuhan pemberdayaan warga. “Kami merasa senang
bisa berpartisipasi dengan mahasiswa dan kampus STAIMAFA. Tentu saja,
ini menjadi pengalaman berharga, karena dapat memberi kontribusi bagi
warga Gabus,” terang Niken.
Niken mengungkapkan bahwa di Kecamatan Gabus, sudah ada beberapa
sentra ekonomi, seperti Kasur di Karaban, industri konveksi di
Mojolawaran, industri makanan kecil di Kuryokalangan dan beberapa UMKM
di kawasan Gabus. Tentu saja, ini potensi berharga yang perlu
dikembangkan hingga tersebar di seluruh kawasan Gabus.
Ketua Panitia KKN, Naharin, M.Ag menegaskan bahwa KKN Tematik Posdaya
merupakan bentuk kontribusi mahasiswa Staimafa dalam menuntaskan
kegiatan pembelajaran di kampus. “Selama ini mahasiswa sudah mendapat
bekal ilmu-ilmu dan analisis terkait permasalahan masyarakat. KKN
Posdaya dapat menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk hidup
sebenarnya di tengah masyarakat. KKN Posdaya ini, bergerak pada
pemberdayaan pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan,” ungkap
Naharin. [].
0 Komentar