Di KKN IPMAFA desa Tawangrejo Winong ada kegiatan yang disebut Tarawis. Maksudnya
adalah kegiatan tilawah hari
rabu dan kamis. Kegiatan ini dulu pernah ada tetapi dari
semenjak 4 tahun tidak maksimal alias mati
suri. Kegiatan yang ada hanya berbentuk pelatihan
tilawah pada saat akan ada lomba saja.
Adanya
bakat dan potensi yang dapat dikembangkan, mahasiswa KKN IPMAFA merespon aktif dengan
menyelenggarakan pelatihan tilawah pada siswi-siswi
MI. Kepala Madrasah pun menginginkan hal tersebut dan berharap dapat dilakukan secara berkelanjutan. Gayung bersambut, guru MI pengampu
tilawah juga sangat antusias dengan program kursus atau les
tilawah itu.
Revitalisasi
ekstrakulikuler ini dapat menjadi acuan bagi ektrakulikuler lain yang mengalami
kendala. Setelah berjalan 3 minggu ini, kami mendapat senyuman manis dari bapak
kepala sekolah bahwa beliau merasakan nyawa KKN yang sebenarnya. Harapan jangka
panjang dari Kepala Sekolah adalah ekstrakulikuler Tilawah dapat berjalan
selamanya.
“Ini kan
juga bekal buat siswa-siswi jika mereka benar-benar mau belajar dan berani
praktik. Saya jadi tambah semangat mengikutsertakan anak didik dalam beberapa
kompetisi.”, tuturnya. Bisa-bisa ekstrakulikuler ini saya wajibkan sambil
berdehem dan tertawa sekejap.
Supadi
selaku Kepala MI dan Ahid selaku Pembina
Tilawah sangat senang dan tidak menyangka jika anak didiknya sangat antusias
mengikuti khursus Tilawah padahal ekstrakulikuler lain tidak seramai ini.
0 Komentar