Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) SADESA berkolaborasi dengan Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Seminar Digital Marketing bertajuk UMKM Go Digital.
Kegiatan ini menjadi jawaban atas keterbatasan ruang lingkup pemasaran yang selama ini membatasi pertumbuhan UMKM di wilayah tersebut.
Acara yang diikuti 18 pelaku UMKM dan 8 anggota PNM ini dibuka pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sambutan pertama disampaikan Koordinator Desa KKN Ahmad Saiful Setiawan, disusul perwakilan PNM, Septian, yang menegaskan komitmen PNM untuk mendorong pelaku UMKM memanfaatkan peluang digital.
Seminar dipandu langsung oleh narasumber Isyrokh Fuaidi, LL.M., Dekan Fakultas Syariah IPMAFA, yang menekankan bahwa era digital dan kecerdasan buatan (AI) telah membuka pintu kemudahan baru dalam pemasaran.
“Pemasaran digital bukan sekadar tren, tapi kebutuhan untuk membangun kepercayaan, memperluas jaringan, dan mendatangkan pengunjung yang berkualitas dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ia juga memaparkan strategi praktis seperti SEO, pemanfaatan media sosial, konten marketing berbasis video, toko online, dan berbagai alat digital lainnya.
Sesi diskusi dipandu Ahmad Saiful Setiawan. Salah satu peserta, Amin—pengepul kapuk yang produknya dikirim ke pabrik untuk dijadikan kain—mengungkap kebingungannya terkait penerapan digital marketing dalam usahanya yang tidak berbasis ritel langsung.
Pertanyaan ini memicu pembahasan strategis tentang bagaimana digitalisasi dapat menyentuh berbagai lini usaha, termasuk sektor hulu.
Suparjo, tuan rumah sekaligus pelaku UMKM, memberikan testimoni positif. Ia mengaku telah lama menantikan seminar seperti ini.
“Semoga ke depan ada pelatihan lanjutan agar kami bisa langsung praktik,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan kolaborasi materi antara narasumber dan perwakilan PNM, diikuti interaksi hangat bersama peserta.
Saiful mengatakan antusiasme para pelaku UMKM menunjukkan bahwa digitalisasi bukan lagi wacana, melainkan langkah nyata yang harus segera diambil demi daya saing di pasar lokal maupun online. (Ahmad Saiful Setiawan/MZ)
0 Komentar