KKN IPMAFA Gelar Kampanye Anti-Bullying, Tanamkan Empati dan Kepedulian Sejak Dini

KKN IPMAFA, Pati – Kasus perundungan (bullying) masih menjadi persoalan serius di kalangan pelajar. Meski kerap dianggap sepele, dampaknya dapat merusak kesehatan mental anak, menurunkan motivasi belajar, bahkan menghambat perkembangan karakter mereka.

Menyadari urgensi masalah ini, Kelompok KKN Pemberdayaan IPMAFA–Berpakti Desa Pakis, Kecamatan Tambakromo, menggelar Kampanye Kesehatan Mental bertema Anti-Bullying pada Jumat (29/8/2025) di halaman Masjid Desa Pakis.

Kegiatan yang diikuti lebih dari 40 siswa kelas 5 dan 6 SD Pakis ini dipandu langsung oleh Kordes sekaligus narasumber, Mohammad Musyafak.

Ia menekankan pentingnya membangun sikap saling menghargai, kerja sama, dan empati antar teman sebaya.

“Bullying itu tidak hanya melukai fisik, tetapi juga bisa melukai hati dan pikiran. Kalau tidak dicegah sejak dini, dampaknya bisa terbawa hingga remaja bahkan dewasa. Karena itu kita harus belajar untuk peduli dan saling menghargai,” jelas Musyafak dalam penyampaian materinya.

Agar lebih mudah dipahami siswa, kampanye ini dikemas dengan permainan edukatif, diskusi ringan, poster, serta simulasi interaktif.

Salah satu peserta, Sultan, siswa kelas 6 SD, mengaku senang bisa mengikuti acara ini.

“Senang sekali ikut acara ini, soalnya seru dan banyak permainan. Saya jadi tahu kalau kita harus saling bantu dan peduli sama teman,” tuturnya dengan semangat.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat. Sarju, salah satu tokoh masyarakat, menilai program KKN ini sangat bermanfaat bagi pembentukan karakter anak.

“Kami senang mahasiswa KKN membawa program seperti ini. Anak-anak jadi belajar sejak dini untuk saling peduli dan tidak egois. Semoga kegiatan semacam ini bisa sering dilakukan,” ujarnya.

Dengan adanya kampanye kesehatan mental ini, mahasiswa KKN Berpakti IPMAFA berharap dapat membantu sekolah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari perundungan.

Program ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi KKN dalam mendukung pendidikan karakter anak-anak Desa Pakis, sekaligus menumbuhkan generasi yang lebih berempati dan berdaya. (Irfan Jalalil Ikrom/MZ)