KKN IPMAFA, Pati – Remaja merupakan generasi penentu masa depan bangsa. Namun, di tengah derasnya arus teknologi dan pergaulan global, banyak di antara mereka yang masih membutuhkan bimbingan dalam memahami makna dan praktik ibadah secara benar.
Menyadari hal ini, Kelompok KKN IPMAFA-Berpakti menggelar Pelatihan Ubudiyah bagi siswa SMP Satap Desa Pakis, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati pada Jumat (22/8/2025) di Masjid Desa Pakis.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 siswa-siswi SMP Satap Desa Pakis dengan antusias. Pelatihan dipandu langsung oleh mahasiswa KKN, yakni Salma Nadhirotul Ulya sebagai pemateri perempuan dan Dwi Rudianto sebagai pemateri laki-laki. Mereka menyampaikan materi dengan metode yang interaktif dan aplikatif.
“Pelatihan ubudiyah ini kami rancang agar remaja SMP tidak hanya tahu tata cara ibadah, tapi juga memahami maknanya. Sehingga ibadah tidak sekadar rutinitas, melainkan menjadi kebiasaan yang melekat dalam kehidupan,” ungkap Kordes KKN, Moh Musyafak.
Materi pelatihan mencakup ibadah dasar yang wajib dipahami setiap muslim, seperti tata cara wudhu, shalat, tayamum, dan mandi wajib. Selain itu, siswa juga dikenalkan dengan amaliah sosial-keagamaan khas masyarakat muslim Nusantara, yakni tahlil dan tawasul.
Tahlil diajarkan agar siswa terbiasa berdzikir, mendoakan orang tua serta leluhur, sekaligus melestarikan tradisi Islam yang menekankan kebersamaan.
Sementara tawasul dipaparkan agar siswa memahami adab berdoa dengan menyebut Nabi, para ulama saleh, dan amal kebaikan sebagai perantara, tanpa mengurangi keyakinan bahwa doa tetap hanya ditujukan kepada Allah SWT.
Untuk memaksimalkan pembelajaran, para mahasiswa KKN membagi peserta sesuai gender. Hal ini bertujuan agar materi lebih fokus dan sesuai kebutuhan, terlebih dalam praktik bersuci.
Sejumlah guru SMP Pakis juga turut mendampingi, memastikan para siswa dapat menyerap ilmu dengan baik.
“Saya sangat senang dengan adanya pembelajaran ubudiyah ini. Pemaparan dari kakak-kakak KKN membuat kami lebih tahu tata cara bersuci dengan benar,” ujar Mikaila, salah satu siswi SMP Satap Pakis.
Seorang guru SMP yang hadir juga menyampaikan apresiasinya. “Kami berharap pelatihan ini membantu adik-adik SMP Pakis memahami ibadah dengan benar sekaligus mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Musyafak mengungkapkan Program Pelatihan Ubudiyah ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang menekankan pembentukan manusia beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
“Di tengah tantangan zaman, langkah kecil yang dilakukan mahasiswa KKN IPMAFA ini menjadi investasi besar bagi generasi muda agar tumbuh sebagai pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara spiritual dan moral,” pungkasnya. (Irfan Jalalil Ikrom/MZ)
0 Komentar