Kegiatan ini diikuti oleh 21 siswa gabungan kelas 4 dan 5, dengan tujuan meningkatkan kreativitas sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.
Kordes KKN Siti Marfu’ah menuturkan, Ecoprint merupakan teknik mencetak warna dan bentuk daun ke kain dengan cara alami. Selain ramah lingkungan, metode ini juga mengasah keterampilan dan kreativitas anak-anak dalam memanfaatkan bahan alam sekitar menjadi karya seni bernilai.
Pelatihan dipandu oleh penanggung jawab program divisi pendidikan, Diana Harirotun Niswah. Acara dimulai dengan ice breaking, dilanjutkan penjelasan materi, hingga praktik langsung menata tumbuhan di atas kain, melapisinya dengan plastik, dan melakukan teknik pounding menggunakan palu.
Kain hasil ecoprint kemudian dicuci dengan larutan tawas, direndam selama 20 menit, dan dijemur untuk menampilkan motif unik yang dihasilkan.
“Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan seni, tetapi juga menumbuhkan kecintaan anak-anak pada lingkungan. Mereka belajar bahwa daun dan bunga sederhana bisa diubah menjadi karya indah dan personal,” jelas Diana.
Seorang siswa menyampaikan kesannya usai mengikuti praktik ecoprint. “Terima kasih kepada kakak-kakak KKN, kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami senang bisa praktik langsung, hasilnya juga berbeda-beda sesuai tanaman yang dipilih,” ungkapnya.
Kepala Desa Jinggotan, melalui Sekretaris Desa, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Ecoprint bukan hanya mengenalkan seni ramah lingkungan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak untuk lebih kreatif. Harapannya, program serupa bisa terus dikembangkan di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini, siswa tidak hanya membawa pulang karya kain ecoprint, tetapi juga pengalaman berharga tentang bagaimana menjaga dan memanfaatkan lingkungan sekitar secara kreatif dan berkelanjutan. (Diana Harirotun Niswah/MZ)
@kkn.agenz day 41 pembuatan ecoprint di SDN 02 Kembang #sekolah #kkn2025 #kkn #kknfunny ##ecoprint ♬ suara asli - KKN AgenZ
0 Komentar