KKN IPMAFA Hadirkan Inovasi Belajar QR Code di MIN Jepara

 Jepara, KKN IPMAFA – Kelompok KKN Pemberdayaan IPMAFA-Argantara Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, menghadirkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi di MIN 1 Jepara. Melalui metode penggunaan kode QR, para mahasiswa mengajar siswa kelas 5 dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan pada Rabu (6/8/2025).

Kegiatan ini dipimpin oleh Koordinator Desa, Teguh Prasetyo, dengan penanggung jawab bidang pendidikan, Bella Putri Parlina. Adapun peserta adalah seluruh siswa kelas 5 MIN 1 Jepara yang mengikuti pembelajaran secara aktif.

Menurut Bella, penggunaan kode QR dihadirkan sebagai jawaban atas kebutuhan pembelajaran yang sesuai perkembangan zaman.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar materi pelajaran, tetapi juga terbiasa menggunakan teknologi secara bijak. QR Code menjadi salah satu media sederhana namun sangat bermanfaat untuk membuat pembelajaran lebih hidup dan menarik,” ujarnya.

Proses pembelajaran dimulai dengan penjelasan singkat penggunaan kode QR, kemudian siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk memindai kode yang berisi materi pelajaran, soal interaktif, hingga ice breaking. Selanjutnya, siswa mendiskusikan materi, melakukan tanya jawab, dan menutup sesi dengan refleksi bersama.

Pihak sekolah dan para murid merespon secara positif kegiatan tersebut. Guru merasa terbantu dengan metode baru yang variatif, sementara siswa lebih bersemangat karena bisa belajar aktif melalui teknologi.

“Anak-anak terlihat sangat antusias, mereka bukan hanya mendengarkan tetapi ikut terlibat langsung dalam proses belajar,” tambah Bella.

Pemerintah desa pun memberikan apresiasi terhadap langkah inovatif ini. Kepala Desa Cepogo, Sunaryo, menilai program tersebut sejalan dengan kebutuhan pendidikan modern.

“Kami menyambut baik inisiatif mahasiswa KKN IPMAFA yang mampu menghadirkan pembelajaran kreatif di sekolah. Hal ini memberi manfaat besar, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi guru yang membutuhkan variasi metode mengajar,” tegasnya.

Program kerja mengajar berbasis teknologi ini rencananya akan terus dilaksanakan setiap hari Rabu selama masa KKN berlangsung. (Nayla Karima/MZ)

Posting Komentar

0 Komentar