Pemanfaatan limbah organik dalam kehidupan sehari-hari
perlu dilakukan untuk mengubah hal-hal yang sederhana menjadi lebih bermanfaat.
Dalam rangka itu KKN Institut Pesantren Mathali’ul Falah 2016 di desa Bermi Gembong
Pati memberikan program pelatihan bertema lingkungan pada masyarakat Pati (8
Agustus 2016).
Pelatihan tersebut tidak dilakukan dengan
menyelenggarakan acara seremonial khusus malainkan dengan cara door to door
atau dari rumah ke rumah warga desa Bermi. Dengan kegiatan itu diharapkan dapat
meningkatkan wawasan masyarakat terkait pembuatan pupuk secara mandiri. “Program
pupuk cair ini sengaja dilaksanakan tidak dengan acara seremonial resmi, namun
cukup dari rumah ke rumah warga yang memiliki taman atau pekarangan di rumah
mereka. Tujuan kami, mahasiswa KKN bisa menyapa masyarakat dan berbagi sedikit
ilmu yang dimiliki untuk kemanfaatan lingkungan desa Bermi” jelas Siti Sulikah,
pemateri pelatihan pupuk cair.
Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk cair ini direspon
baik oleh masyarakat. Meski pada dasarnya pembuatan pupuk cair banyak dilakukan
dengan berbagai hal, namun pelatihan yang diadakan oleh KKN IPMAFA desa Bermi
cukup sederhana yaitu dengan pemanfaatan jantung pohon pisang yang banyak
berada di pekarangan rumah warga.
Jantung pohon pisang ini dipotong kecil-kecil yang
kemudian dicampur dengan air cucian beras, ditambah emolase (tetes tebu) dan
EMB (Microorganisme Bambu) secukupnya, yang di campur dalam satu ember tabung. Hasil
dari proses tersebut dapat siap dimanfaatkan setelah 2 minggu setelahnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali bagi kami warga
desa Bermi, apalagi proses penyampaian pelatihan yang lebih ramah dengan datang
ke rumah-rumah warga. Berbeda dari seperti biasanya yang hanya mengadakan acara
di balai desa.” tutur Ulfi warga desa Bermi.
Selain kegiatan
pelatihan pembuatan pupuk cair, ada beberapa kegiatan lain yang telah
diagendakan selama satu setengah bulan kedepan yang juga bertemakan lingkungan.
Kegiatan ini meliputi pelatihan pembibitan tumbuhan, pembuatan komposter dan
pendidikan lingkungan anak melalui program “Sahabat green school” di beberapa sekolah dasar desa Bermi.
0 Komentar