Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Pesantren
Mathali’ul Falah (IPMAFA) desa Wonosekar mengadakan pelatihan pembuatan kripik pepaya/kates
di Desa Wonosekar, Minggu (21/8). Pembuatan kripik kates ini dalam rangka
pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi. Pelatihan dihadiri oleh perwakilan
anggota kelompok yasinan mingguan ibu-ibu desa setempat.
Desa wonosekar merupakan salah satu desa di Kecamatan Gembong
yang terletak di lereng gunung muria dengan tanah yang subur dan mudah ditanami
berbagai macam tanaman. Pepaya banyak tumbuh di area pertanian dan perumahan
desa wonosekar.
Melihat hal itu tim KKN IPMAFA desa Wonosekar menfasilitasi diselenggarakannya
program pengembangan ekonomi melalui pelatihan pemanfaatan buah pepaya untuk dijadikan
keripik. Pelatihan diadakan dengan praktek langsung oleh ibu-ibu anggota
kelompok yasinan dan bertempat di rumah salah satu ibu rumah tangga desa
Wonosekar.
Untuk prosesnya, pepaya yang digunakan untuk pembuatan keripik adalah
pepaya mentah yang biasanya hanya digunakan sebagai sayuran. “Daripada hanya
dibuat untuk sayuran, lebih baik jika cari alternatif lain juga untuk
mengangkat ekonomi” tutur Aizzatin Kamala, salah satu anggota Tim KKN IPMAFA
Desa Wonosekar.
Pada pelaksanaannya para ibu-ibu terlihat antusias mengikuti
pelatihan ini. “Pelatihan ini memberi wawasan baru pada ibu-ibu, biasanya
pepaya hanya digunakan sebagai sayuran, kalau ini dibuat menjadi keripik, ini
merupakan ilmu baru”, ujar salah satu peserta pelatihan pembuatan keripik
pepaya.
Tidak hanya untuk kalangan ibu-ibu, beberapa anggota karang
taruna Desa Wonosekar juga ingin belajar membuat keripik pepaya. “Mas, dari
karang taruna juga ingin tahu tentang pembuatan keripik pepaya, siapa tahu
nanti karang taruna bisa mengembangkan produk kripik pepaya”, kata salah satu
anggota karang taruna.
Dengan adanya program ini, anggota KKN IPMAFA Desa Wonosekar
berharap para warga mempunyai kegiatan alternatif untuk menunjang ekonomi
mereka. Dukungan juga datang dari Sekertaris Desa, Pardam MS dengan diadakannya
program ini. “Semoga program ini dapat menunjang pendapatan ekonomi para warga
Desa Wonosekar”, tuturnya.
0 Komentar