LEZAT, SEHAT, DAN BERGIZI DENGAN SAKAJO



Blingijati, Winong, Pati.- Dari hasil observasi Tim KKN POSKO 05 Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) atau yang sering disebut dengan KKN Bling-Bling, menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Desa Blingijati berprofesi sebagai petani, terutama petani kacang hijau. Dari hasil wawancara pada saat observasi tersebut kebanyakan petani Desa Blingijati mengaku, hasil panen kacang hijau dijual secara mentah.

 Dari hasil wawancara dan observasi itulah, Tim KKN Bling-Bling berinisiatif untuk membantu meningkatkan nilai harga jual hasil panen warga Desa Blingijati, yakni dengan cara memberikan pelatihan mengolah kacang hijau yang baik dan bernilai ekonomis (13/9/17). Dari sinilah hardirnya program pelatihan SAKAJO yaitu Sari Kacang Hijau.

Dalam program pelatihan kali ini, dinarasumberi dan dibimbing oleh salah satu anggota Tim KKN Bling-Bling yakni Ahmad Sodiqin dari program studi Perbankan Syariah Institut Pesantren Mathali’il Falah, dengan sasaran pesertanya adalah ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga. Pelatihan kali ini menjelaskan tentang proses cara pembatan SAKAJO dengan bahaan utamanya yaitu kacang hijau dan gula. Dimulai dengan penakaran produk dengan takaran 1:1 antara kacang hijau dan gula, kemudian dilanjut dengan menyangrai kacang hijau, penghalusan hasil sangrai kacang hijau, hingga pengemasan dan pemasaran produk SAKAJO.

Produk SAKAJO ini sendiri, alhamdulillah disambut dan diterima baik oleh warga Desa Blingijati, tidak hanya orang dewasa ternyata SAKAJO juga disukai oleh anak-anak yang turut hadir dalam pelatihan tersebut. Acara SAKAJO ditutup dengan minum bersama warga desa.
Dari pelatihan ini diharapkan warga desa dapat meneruskan dan mengembangkan produk SAKAJO, untuk selanjutnya Tim KKN Bing-Bling akan memonitoring dan mendampingi warga dalam memasarkan produk SAKAJO.

Posting Komentar

0 Komentar