KKN IPMAFA Gandeng Dinkes Pati Bantu Perizinan PIRT


Senin, (04/9/2017), Untuk membantu usaha kecil di masyarakat, sejumlah kelompok KKN IPMAFA di empat desa kecamatan Winong Pati menyelenggarakan workshop tentang “Desain Merk, Pemasaran dan PIRT”. Empat desa tersebut meliputi Bumiharjo, Sumbermulyo, Degan, dan Kebowan yang akan menghubungkan masyarakat kepada dinas kesehatan Pati dalam pengurusan izin PIRT.

Pendampingan program ekonomi mikro menjadi salah satu program utama KKN IPMAFA di empat desa tersebut setelah melakukan sinkronisasi program dan koordinasi bersama masyarakat. Sebagai tindak lanjut awal, mereka menyelenggarakan workshop dengan tema “Desain Merk, Pemasaran, dan PIRT” dan mendatangkan narasumber dari praktisi entrepreneurship dan Dinkes Pati.

Program pendampingan ekonomi ini dilatarbelakangi adanya potensi pada masing-masing desa seperti beberapa industri rumah tangga mikro dengan produk makanan ringan dan roti yang sudah mulai berkembang. Untuk menambah kepercayaan konsumen, memperkuat kredibilitas industri, serta memperluas jangkauan pemasaran, maka event workshop dan fasilitasi proses perizinan PIRT menjadi program yang diupayakan dalam program KKN ini.

Untuk event workshop diselenggarakan di balai desa Bumiharjo dan dihadiri sekitar 30 orang dari unsur perangkat desa, pemilik usaha mikro/industri rumah tangga dari masing-masing 4 desa, serta mahasiswa KKN IPMAFA. Dengan penuh antusias, pemilik usaha mikro/industri rumah tangga mengikuti paparan para narasumber.

Dalam forum tersebut narasumber Retno Edie Hayuningrum SKM dan Agung Tri Haryanti dari Dinkes Pati memaparkan tentang keamanan pangan dan mekanisme prosedur perizinan PIRT. Sementara Amin Kuncoro MM sebagai praktisi bidang entreprenurship menyampaikan desain merk dan strategi pemasaran.


“Program  yang diselenggarakan KKN IPMAFA sesuai dengan potensi masyarakat yang ada. Pelaku usaha industri terbantu dengan adanya workshop dan bantuan dalam proses perizinan PIRT, sementara Dinkes Pati juga diuntungkan karena dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat.”, tutur Amin Kuncoro.



Posting Komentar

0 Komentar