Kamis, (31/9/2017) Mahasiswa KKN Blingijati
kembali mengadakan keterampilan membuat Tirai Ilmu yang termasuk salah satu dari program ENIRA
(Edukasi Seni dan Keterampilan). Kegiatan ini dilaksanakan di dua lembaga
pendidikan desa Blingijati yaitu di MI Miftahus Sa’adah dan SDN Blingijati dan
ditujukan untuk siswa kelas V dan VI. Tirai Ilmu merupakan kegiatan ke-3 dari program
ENIRA yang terakhir setelah Senam Gemari dan Origami.
Tirai Ilmu adalah tirai yang
terbentuk dari kertas yang direkatkan pada seutas tali dan kertas yang dikreasikan
dengan berbagai macam bentuk semenarik mungkin. Tirai ini tidak jauh berbeda
dengan tirai-tirai yang lain, lantas kenapa dinamakan Tirai Ilmu? Ya, karena
ada dua sisi pada kertas, sisi pertama diisi dengan pertanyaan dan sisi kedua
diisi dengan jawaban, materi yang dituliskan dikertas pun dari mata pelajaran
yang sudah diajarkan di kelas. Hal ini
dimaksudkan agar tirai tidak hanya sebagai pajangan yang memberikan nilai estetika,
namun juga sebagai media edukasi alternatif yang kreatif dan menyenangkan bagi
para siswa SD dan MI. Mengingat di era digital seperti sekarang ini, banyak
pelajar yang enggan dan bosan membaca buku dan lebih sering membuka media
komunikasi seperti HP dan tak terkecuali bagi siswa SD/MI. Untuk mengatasi hal
tersebut, dibuatlah Tirai Ilmu agar belajar lebih menyenangkan dan memudahkan
dalam mengingat pelajaran yang telah disampaikan.
Proses pembuatan Tirai Ilmu memakan
waktu 1 jam di setiap lembaga pendidikan. Kegiatan membuat Tirai Ilmu di MI
Miftahus Sa’adah dan SD N Blingijati berlangsung menyenangkan. Dengan
serangkaian proses dari menggambar, menggunting, menempel, membuat soal, dan
menggantungkan karya dikerjakan para siswa dengan antusias karena para siswa
dengan sendirinya mengkreasikan bentuk kertas yang mereka inginkan, namun juga
tidak terlepas dari bimbingan kakak-kakak mahasiswa KKN Blingijati karena para siswa merasa kesulitan diawal
pembuatannya.
Dengan adanya Tirai Ilmu, mahasiswa
KKN Blingijati berharap para siswa dapat lebih semangat belajar. Meski Tirai
Ilmu tidaklah menjadi media utama dalam belajar, namun sebagai media alternatif
Tirai Ilmu dapat menjadi bahan belajar di waktu senggang. Jadi, belajar
tidak harus diartikan dengan melulu
membuka buku yaa, tetap belajar di mana saja dan dengan media apa saja yaa
teman-teman. Yuk budayakan mebaca J
0 Komentar