Ini Pesan Rektor IPMAFA Dalam Penerjunan KKN di Jaken Pati


Mahasiswa KKN Ipmafa sudah mulai berjibaku dengan berbagai kegiatan KKN yang akan mereka lalui selama satu setengah bulan. Pasalnya, mereka secara resmi diterjunkan oleh kampus Institut Pesantren Mathaliul Falah Pati (IPMAFA), Senin (30/7/2018). Mahasiswa KKN tahun 2018 ini berjumlah 218 mahasiswa dan bertempat di 21 desa di Kecamatan Jaken Pati.

Peserta KKN terdiri dari 7 Program Studi yaitu Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Perbankan Syariah (PS), Manajemen Zakat dan Wakaf (ZAWA), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Penerjunan dilakukan langsung oleh Rektor Ipmafa Abdul Ghofarrozin MEd (Gus Rozin) dan Bappeda Pati kemudian diterima langsung oleh Camat Jaken dan seluruh Kepala Desa se kecamatan Jaken.

Dalam sambutannya, Gus Rozin manyatakan bahwa Ipmafa merupakan perguruan tinggi asli Pati karena didirikan oleh masyarakat Pati, di Pati dan untuk orang Pati. Dalam ber KKN, mahasiswa Ipmafa dibekali wawasan untuk melakukan intervensi pemberdayaan di 5 pilar meliputi pembangunan ekonomi mikro, pendidikan, pelestarian lingkungan, kesehatan dan sosial keagamaan.

"Mahasiswa KKN datang di Jaken untuk belajar dan berinteraksi dengan masyarakat, bukan untuk nggurui. Mahasiswa Ipmafa juga harus menjaga nama baik lembaga dan pesantren, dan berkhidmah demi kebaikan bangsa dan negara", pesannya.

Dengan berbagai latar belakang keilmuan yang dimiliki, maka mahasiswa dapat membantu masyarakat sesuai kemampuannya. Seperti mahasiswa Prodi PIAUD dapat membantu masyarakat dalam hal pendidikan Paud, PBA dalam ilmu bahasa Arab, PGMI dalam pendidikan MI dan SD, PMI dalam pengembangan dakwah dan masyarakat, KPI dalam hal media dan penyiaran, ZAWA dalam pengelolaan filantropi, PS dalam hal keuangan dan ekonomi syariah.

Posting Komentar

0 Komentar