Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat melalui KKN Pemberdayaan, mahasiswa
IPMAFA menggandeng Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di desa Sidomukti kecamatan Jaken kabupaten Pati.
Kontainer sampah sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat mulai kamis 16
Agustus 2018 yang ditempatkan di lapangan desa setempat.
Menurut Erlina Eliawati selaku Kordes,
program ini dijalankan sesuai hasil observasi di
lapangan sebelum penerjunan KKN. Tim KKN IPMAFA desa Sidomukti menggali informasi dan berkomunikasi dengan
warga desa untuk membahas hal-hal yang diperlu dilakukan. Tim KKN
menemukan bahwa di wilayah kecamatan Jaken belum tersedia satu pun TPA.
“Ketika kami
berbincang dengan tokoh masyarakat dan warga, kami mendapati beberapa hal. Tidak ada satupun TPA di Kec.
Jaken yang bisa menampung sampah dari masyarakat, sehingga kebanyakan warga membuang
sampah di sungai setempat. Di dasar sungai kami temukan sampah-sampah yang
sulit terurai seperti popok sekali pakai, pembalut dan sampah-sampah lainya. Sebenarnya sosialisasi untuk tidak membuang sampah sudah
sering dilakukan tetapi terkendala tidak adanya media tempat penampungan sampah
bersama, sehingga warga mengabaikan himbauan dan memilih tetap membuang sampah
di sungai. Kemudian belum adanya Perdes yang membuat efek jera bagi pelaku pembuang sampah sembarangan” tutur Erlina.
Adanya kontainer sampah di lapangan desa Sidomukti
tentu mendapat sambutan sangat positif dari masyarakat karena
program ini sangat dibutuhkan. Hariyanto AR selaku Koordinator Lingkungan menjelaskan bahwa
sebuah tantangan besar untuk meyakinkan masyarakat dalam bentuk program
manajemen sampah karena sudah bertahun-tahun tidak hanya masyarakat Sidomukti saja
yang membuang sampahnya di sungai, tetapi juga dilakukan di desa lain.
Kasus ini hampir ditemui oleh seluruh peserta KKN yang ada di kecamatan Jaken. “Team kami memang termotifasi untuk memecahkan masalah ini, ini akan
jadi bom waktu di kemudian hari kalau tidak dicari solusinya, survey kami
mendapatkan saat banjir bandang Januari lalu sampah terbawa arus masuk ke
permukiman warga. Beruntung program ini berhasil meyakinkan stakeholder
yang ada sehingga kami mencoba memfasilitasi kebutahan warga Sidomukti
dengan DPUPR melalui Bidang Persampahan dengan program
manajemen sampah yang nantinya menjadi embrio lahirnya PERDES baru tentang sampah dan BUMDes Bank
sampah yang sudah kita dengar bersama saat
ngobrol dengan perangkat. Tadi pak Bayan 1 dan Bayan 2 juga semangat
berharap akan ada jasa angkut sampah tiap-tiap RT yang nantinya sampah tersebut akan dibuang ke kontainer ini, ketika kontainer penuh maka akan menjadi tugas
DPUPR mengangkutnya ke TPA Batangan”
Tuturnya.
Hariyanto menambahkan bahwa ini adalah program
gratis yang dapat dimanfaatkan seluruh warga.
Sebagai langkah awal sampah-sampah ini akan diambil oleh pihak DPUPR setiap
satu minggu sekali, tetapi nanti akan melihat kondisi di lapangan apabila sebelum
satu minggu sudah penuh maka kontainer akan langsung diambil dan diganti dengan
kontainer yang kosong.
Mahasiswa KKN akan memantau terus selama live in sekaligus setelah kembali ke
kampus diupayakan perkembanganya akan dipantau. Hal
itu dilakukan karena sudah terjalin kerjasama yang baik antara Tim KKN
IPMAFAdengan PEMDES
Sidomukti dan DPUPR .
Di sela-sela penempatan kontainer, Sriyono (Kaur Keuangan 1) dan Suryadi (Kaur
Keuangan 2) mewakili kepala desa mengucapkan banyak terimakasih dengan adanya
program ini. Mereka berharap kontainer tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua warga
desa Sidomukti.
”Memang mas msyarakat sini kalau membuang sampah
ya di sungai, nanti kita akan evaluasi bersama untuk penempatanya karena disini
kalau musim hujan truck kesulitan lewat jalan ini. Biar nanti kita diskusikan
lewat rapat, jalan ini akan kita perpadat biar mudah diakses truck.” ucapnya. Dengan adanya
program ini akan membantu masyarakat untuk lebih mudah membuang sampah.
Selanjutnya team KKN IPMAFA dan perangkat desa
juga dijadwalkan berdiskusi tentang langkah berikutnya untuk mensosialisasikan
program ini kepada warga. Sosialisasi
dilakukan dalam
kegiatan “Rembug Sampah” yang nantinya akan di laksanakan di balaidesa
setempat bekerjasama dengan BUMdes Resik Apik Kajen.
Link video youtube : https://www.youtube.com/watch?v=sVJNa7d4aYc&feature=share
Kontributor :
Fauzul Muna
0 Komentar