Tim KKN IPMAFA Temukan Manuskrip Telik Sandi Cikal Bakal Demak di Desa Tamansari Jaken Pati


Pati, Kota – Tim KKN Mahasiswa Institut Matholiul Fallah (IPMAFA) Kajen Margoyoso menemukan sejumlah manuskrip kuno tulisan tangan berbahasa arab di Desa Tamansari Kecamatan Jaken.  Sebagian manuskrip itu berisi tentang catatan telik sandi (mata-mata) cikal bakal Kerajaan Demak Bintoro.

Manuskrip-manuskrip tulisan tangan berhuruf arab asli bercampur arab pegon tersebut ditemukan tim KKN IPMAFA Pati, di rumah Baidlowi warga Desa Tamansari Kecamatan Jaken.

Menurut Ketua Tim KKN IPMAFA Pati di Kecamatan Jaken Ganu Yahya, penemuan tersebut menindaklanjuti cerita-cerita rakyat dari berbagai versi dan latar belakang, yang akhirnya dapat bertemu dengan tokoh masyarakat setempat yang kebetulan menyimpan manuskrip kuno tersebut. “Kemudian kita telusuri di berbagai tempat, Alhamdulillah dapat bertemu dengan Bapak Baidlowi yang diperlihatkan manuskrip-manuskrip tersebut. Ada satu kardus itu, ada sepuluh manuskrip yang sebagian rusak berisi tulisan arab asli dicampur dengan arab pegon. Dengan kondisi kurang terawat,” ujarnya.

Dari info yang didapatnya, kata Ganu Yahya, memang sekitar delapan tahunan lalu, ada salah satu dinas yang sempat datang dan mengambil foto manuskrip-manuskrip kuno itu, tapi hasilnya tidak maksimal. Kata penyimpan manuskrip, hasil dokumentasi dengan memfoto kitab-kitab kuno itu rusak. Setelah itu tidak ada lagi tindak lanjut dari dinas yang sempat datang ke lokasi.

“Dari tulisan-tulisan tangan berbahasa arab itu yang kami pahami sedikit ada beberapa kitab yang menerangkan tentang tasawuf karya Mbah Kyai Nur Bayin utusan dari Demak, yang memerintahkan untuk mengamankan wilayah timur laut di perbatasan dengan wilayah Rembang ini,” katanya.
Ketua Tim KKN IPMAFA Pati Ganu Yahya mengatakan, karena kurang terawatnya manuskrip-manuskrip itu, sehingga pada bagian depan rusak, sehingga tidak terbaca judul buku dan nama pengarangnya.

Di Desa Tamansari Kecamatan Jaken, juga ditemukan kayu sisa-sisa bekas masjid dan padepokan peninggalan leluhur, serta sebuah benda pusaka berupa tombak, yang diduga masih ada kaitannya dengan keberadaan sepuluh manuskrip yang tersisa itu. Masyarakat berharap ada penelitian lebih lanjut oleh ahli purbakala untuk meneliti penemuan manuskrip tersebut.

Sumber: Pasfm Pati

Posting Komentar

0 Komentar