Gerakan Masyarakat Sehat: KKN IPMAFA Dorong PHBS dan STBM di Desa Jinggotan

KKN IPMAFA, Jepara – Kelompok KKN IPMAFA-AGENZ Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara menggelar kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat melalui Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Posyandu Sido Rukun 5 pada Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 peserta dari unsur Kader Posyandu, perwakilan RT/RW, Gapoktan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tim KKN AGENZ.

Turut hadir Afri sebagai narasumber dari Dinas Kesehatan, Eny dari Puskesmas setempat, dan Erly selaku tuan rumah kader Posyandu Sido Rukun 5.

Dalam pemaparannya, narasumber menekankan bahwa PHBS adalah perilaku sadar untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan, sehingga masyarakat dapat lebih aktif mencegah penyakit sebelum mengobatinya.

Sepuluh pilar utama PHBS tingkat rumah tangga antara lain persalinan ditolong tenaga kesehatan, memberi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, enggunakan air bersih, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk di rumah, konsumsi buah dan sayur setiap hari, aktivitas fisik rutin, dan tidak merokok di dalam rumah.

“Dengan menerapkan PHBS, masyarakat bisa lebih sehat, produktif, dan tentu saja lebih hemat biaya karena mencegah jauh lebih murah daripada mengobati,” ujar Afri dari Dinas Kesehatan.

Edukasi ini juga dikaitkan dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang sedang digalakkan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan hingga Oktober mendatang. Program ini nantinya akan disurvei langsung oleh Pemerintah Kabupaten Jepara.

Survei tersebut berdasarkan Pilar STBM meliputi stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah dan limbah cair rumah tangga.

Dalam kegiatan ini masih ditemukan fakta bahwa sebagian warga belum memiliki jamban sehat dan masih melakukan buang air besar di sungai, yang tentu menjadi perhatian serius dalam mewujudkan desa sehat.

Untuk memperkuat pemahaman peserta, mahasiswa KKN IPMAFA, Ahmad Rofiqil A’la, mempraktikkan enam langkah mencuci tangan yang benar.

Meski edukasi interaktif ini dianggap sederhana, namun penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular.

Salah satu kader Posyandu, Erly, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat.

“Kami berharap warga benar-benar menerapkan PHBS dan STBM di rumah masing-masing, sehingga desa kita menjadi lebih sehat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, KKN IPMAFA-AGENZ bersama Puskesmas dan Dinas Kesehatan berharap Desa Jinggotan bisa menjadi contoh penerapan PHBS dan STBM. Gerakan masyarakat sehat ini bukan hanya soal kebersihan, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kualitas hidup warga desa. (Ahmad Rofiqil A'la/MZ)

 

Posting Komentar

0 Komentar