Kelas Kolase Jagung l: Tumbuhkan Kreativitas Anak Sekaligus Kenalkan Potensi Desa Pendem

Para Siswa RA Miftahurrahmah menunjukkan hasil karya dalam kegiatan kelas kolase berbasis kearifan lokal (jagung) yang digelar KKN Pemberdayaan IPMAFA Dharmawangsa.

KKN IPMAFA, Jepara,  Sebanyak 22 Siswa RA Miftahurrahmah Desa Pendem, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara larut dalam kegiatan Kelas Kolase berbasis kearifan lokal (jagung) yang digelar Kelompok KKN Pemberdayaan Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Dharmawangsa, Sabtu pagi (10/8/2025). 

Koordinator Desa (Kordes) KKN Dharmawangsa Fathul Wahab Abdurrahman, menuturkan kegiatan ini lahir dari semangat mengenalkan sejak dini aset potensial desa Pendem, yakni jagung, yang menjadi salah satu hasil bumi andalan masyarakat setempat.

“Melalui pendekatan seni ini, anak-anak kita ajak untuk tidak hanya berkreasi, tetapi juga menumbuhkan kecintaan pada lingkungan sekitar,” tutur Wahab.

Acara dimulai dengan ice breaking senam menanam jagung yang membuat suasana cair dan penuh semangat.

Setelah itu, anak-anak diperkenalkan dengan tayangan video singkat tentang jagung, mulai dari proses menanam hingga pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari.

Puncak kegiatan berlangsung ketika para siswa membuat kolase dari bahan-bahan berbasis jagung, sebuah metode kreatif yang melatih motorik halus sekaligus membangun rasa ingin tahu.

“Jagung adalah hasil bumi yang banyak ditemui di desa kita, jadi melalui kegiatan ini anak-anak bisa belajar menghargai, memanfaatkan, dan mengolah sesuatu yang dekat dengan kehidupan mereka,” tutur Wahab.

Respon positif datang dari pihak sekolah. Kepala RA Miftahurrahmah, Pulihati, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN IPMAFA yang menghadirkan pendekatan belajar kreatif berbasis kearifan lokal.

“Ini salah satu alternatif media pembelajaran yang terbukti efektif untuk mengenalkan anak-anak pada potensi desa Pendem. Selain belajar seni, mereka juga diajak memahami kekayaan lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Wahab menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada tema kearifan lokal.

Ia berharap dengan kolaborasi antara mahasiswa KKN, sekolah, dan masyarakat ini, anak-anak RA Miftahurrahmah tumbuh menjadi generasi yang kreatif, peduli lingkungan, sekaligus bangga dengan kekayaan desa mereka sendiri. (Fathul Wahab Abdurrahman/MZ)

Posting Komentar

0 Komentar