KKN IPMAFA, Jepara - Limbah rumah tangga yang sering dianggap sepele ternyata bisa menjadi ancaman lingkungan. Itulah pesan utama yang dibawa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) AgenZ saat menggelar pelatihan pembuatan sabun ramah lingkungan dari minyak jelantah pada Minggu (10/8/2025).
Pelatihan yang digelar di Pos Sido Rukun 2, Desa Jinggotan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara ini bekerja sama dengan Ibu-ibu PKK, dan dihadiri oleh Ketua PKK, bersama 35 anggotanya.
Koordinator Desa (Kordes) Siti Marfu'ah menuturkan, meski tujuannya sederhana, namun berdampak besar, yakni mengubah kebiasaan membuang minyak jelantah sembarangan menjadi peluang menghasilkan produk ekonomis.
“Minyak jelantah yang dibuang begitu saja berpotensi mencemari lingkungan dan menyumbat saluran air, sementara jika diolah menjadi sabun, manfaatnya berlipat ganda—ramah lingkungan sekaligus bernilai guna,” ujar Marfu’ah.
![]() |
Foto bersama Tim KKN AgenZ bersama peserta pelatihan, Minggu (10/8/2025) |
“Peserta sangat antusias karena sabun dari jelantah memiliki manfaat yang banyak,” terang Koordinator Desa, Siti Marfu’ah.
Yang paling menarik, menurut para peserta adalah transformasi minyak yang awalnya licin dan kotor menjadi sabun yang mampu menghasilkan busa melimpah dan mudah bercampur dengan air.
“Kami sangat berterima kasih atas ilmu yang diajarkan oleh mahasiswa KKN. Tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga sangat bermanfaat untuk mencuci baju yang noda membandel,” ujar Lia.
Marfu’ah berharap pelatihan ini menjadi langkah awal perubahan kebiasaan rumah tangga, dari membuang limbah menjadi memanfaatkannya secara kreatif. (Siti Marfu’ah/MZ)
0 Komentar