KKN IPMAFA Dorong Guru PAUD Kuasai AI Strategi Pembelajaran Deep Learning

KKN IPMAFA, Pati – Di era digital yang kian pesat, guru PAUD dituntut untuk tidak hanya kreatif, tetapi juga melek teknologi. Hal inilah yang mendorong Kelompok KKN Pemberdayaan IPMAFA-Sastra Prawira Angkatan Kidul, Tambakromo, Pati menggelar pelatihan bertajuk “PAUD Hebat Guru Hebat: Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Strategi Pembelajaran Deep Learning di PAUD” pada Sabtu (23/8/2025) di PAUD Al Qashwa.

Pelatihan ini melibatkan 20 peserta guru PAUD/TK, dengan narasumber Adhelia Imel Divanti, M.Pd, serta koordinasi oleh Khoirul Umam dari divisi pendidikan KKN.

PAUD Al Qashwa sendiri menjadi sasaran kegiatan karena merupakan salah satu lembaga pendidikan terbesar di tingkat desa dengan 10 guru dan 132 murid yang mayoritas berusia 5–6 tahun.

Dalam penyampaian materi, Adhelia Imel Divanti memaparkan bahwa guru PAUD memiliki peran strategis dalam membangun pondasi pendidikan anak.

“Guru PAUD harus bisa unjuk kemampuan, kita bisa, dan layak menjadi pendidik. Deep learning artinya pembelajaran mendalam, bukan sekadar anak bisa, tapi benar-benar paham betul apa yang didapatkan dari gurunya. Strategi ini, ditopang AI, akan membantu guru menciptakan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan,” ujarnya.

Dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan, guru PAUD dapat merancang pembelajaran yang lebih interaktif, efisien, dan sesuai kebutuhan perkembangan anak.

Kepala PAUD Al Qashwa, Sri Gianti, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas inisiatif KKN IPMAFA.

“Terima kasih karena telah menjadikan Al Qashwa tempat pelatihan ini. Suatu kehormatan bagi kami untuk meningkatkan pengetahuan guru-guru agar lebih kreatif dan inovatif dalam kegiatan belajar mengajar,” ucapnya.

Koordinator acara, Khoirul Umam, menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini dan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Al Qashwa dan benar-benar memberi manfaat jangka panjang.

Salah satu peserta, Lailatul Mukarromah, S.Pd, juga mengaku merasakan dampak positif dari pelatihan.

“Terima kasih untuk pelatihan pemanfaatan AI dalam strategi pembelajaran deep learning. Sangat bermanfaat bagi kami dalam menambah wawasan di lembaga Al Qashwa,” tuturnya.

Khoirul Umam menambahkan pelatihan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat KKN IPMAFA yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan desa. Kehadiran teknologi AI di ranah PAUD membuktikan bahwa pendidikan anak usia dini tidak boleh tertinggal dari perkembangan zaman.

Dengan dukungan mahasiswa, dosen pembimbing lapangan (DPL), dan masyarakat, PAUD Al Qashwa diharapkan mampu menjadi pionir penerapan strategi pembelajaran modern berbasis teknologi di tingkat desa. (Khoirul Umam/MZ)

Posting Komentar

0 Komentar