![]() |
Tampak para Siswa SDN 01 Mangunrekso, Tambakromo, Pati sedang mengerjakan kolase didampingi oleh Mahadiswa KKN IPMAFA, pada Senin, (11/8/2025) lalu. |
Melalui kegiatan bertajuk “Membangun Kreativitas Anak melalui Kegiatan Kolase”, mahasiswa KKN menghadirkan suasana belajar nonformal yang interaktif dan berbasis lingkungan.
Program ini lahir dari pemetaan aset lokal dengan pendekatan Asset Based Community-driven Development (ABCD), yang melihat taman sebagai potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai media edukatif.
Nihayatur Rofi’ah, penanggung jawab kegiatan dari Divisi Pendidikan, memimpin jalannya kelas kreatif yang diikuti oleh 22 siswa kelas 4 SDN 01 Mangunrekso.
Tepat pukul 10.00 WIB, anak-anak diajak mengikuti outing class dengan membawa alat tulis dan pensil warna, kemudian diarahkan menuju taman ramah anak.
Kegiatan dimulai dengan ice breaking sebelum anak-anak diperkenalkan pada prosedur membuat kolase daun.
Siswa dibagi berpasangan, masing-masing mendapat kertas bergambar hewan seperti ikan, bebek, kura-kura, atau kupu-kupu, serta lembaran daun kering sebagai bahan utama.
Dengan penuh semangat, mereka merangkai daun hingga menjadi karya seni sederhana, kemudian memberi warna agar lebih hidup.
Antusiasme anak-anak menjadi sorotan tersendiri bagi tim KKN.
“Kelas kreatif anak ini dapat berjalan dengan baik, lancar, anak-anak sangat antusias bahkan tidak menyangka mereka bisa bermain sambil belajar seaktif itu,” ungkap Koordinator Desa KKN Cakrareksa, Muhammad Nurul Fahmi.
Kesan positif juga datang dari peserta. “Seneng banget kak bisa belajar di taman, tapi capek sedikit,” ujar Habibi, salah satu siswa kelas 4 sambil tersenyum.
Fahmi berharap Kegiatan ini diharapkan tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga membangun kesadaran bersama bahwa taman ramah anak bisa menjadi ruang belajar alternatif yang menyenangkan, sekaligus aset desa yang bernilai untuk dikembangkan. (Diah Ismawati/MZ)
0 Komentar