
Pada Selasa (26/8/2025), sebanyak 24 siswa kelas 4 SDN Mangunrekso 2 mengikuti kegiatan bertema Membangun Kreativitas Anak dengan Kolase Kacang Hijau Bercambah.
Dipandu oleh tim KKN, anak-anak diajak outing class ke Taman Ramah Anak pada pukul 10.00 WIB. Mereka belajar membuat karya seni kolase dengan bahan sederhana: kertas bergambar, lem, dan kacang hijau yang telah disiapkan.
Kegiatan berlangsung dalam kelompok kecil, masing-masing beranggotakan dua siswa, sehingga suasana belajar lebih interaktif dan menyenangkan.
“Lewat kolase kacang hijau, kita belajar bahwa kreativitas bisa lahir dari bahan sederhana di sekitar kita,” ujar Fathimatuzzahro’, Sekretaris KKN Desa Mangunrekso.
Setelah menyusun dan menempelkan kacang hijau sesuai gambar, para siswa mewarnai hasil kolase mereka hingga semakin menarik. Suasana penuh tawa dan keceriaan terlihat, ditutup dengan sesi foto bersama di taman.
Salah satu peserta, Muhammad Dafa, mengaku antusias. “Tempel-tempel kacangnya seru, kayak main puzzle. Aku mau bikin lagi!” ungkapnya.
Menurut Koordinator Desa, Ahmad Nurul Fahmi, kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), yakni menggali aset lokal untuk dijadikan media pemberdayaan. Taman Ramah Anak dilihat sebagai potensi yang belum tergarap optimal, sehingga dihidupkan sebagai ruang edukatif.
Penanggung jawab program pendidikan, Nihayaturrofi’ah, menambahkan bahwa tujuan utama kelas kreatif ini adalah untuk mengembangkan potensi anak serta menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa taman bukan hanya ruang bermain, tetapi juga ruang belajar.
Kegiatan ini tercatat sebagai kelas kreatif anak yang ketiga di Desa Mangunrekso. Sebelumnya, anak-anak juga diajak bereksperimen dengan berbagai metode belajar kreatif. Dengan adanya program berkelanjutan ini, masyarakat berharap taman benar-benar menjadi pusat aktivitas edukatif dan sosial anak desa. (Diah Ismawati/MZ)
0 Komentar