
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 26–28 Agustus 2025, di lima RW yang tersebar di Dukuh Lemahbang, Krajan, Gelinggang, Cengklik, dan Sabetan.
Program tersebut lahir dari kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan lingkungan sekaligus sebagai upaya mengurangi kebiasaan masyarakat membuang sampah di tempat-tempat tidak semestinya.
Melalui pemasangan plang di titik rawan pembuangan, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan desa.
Koordinator Desa, Ahmad Sholahul Fuad, menjelaskan bahwa pihaknya sejak awal telah berkoordinasi dengan para ketua RW.
“Kami memetakan titik-titik yang sering dijadikan lokasi pembuangan liar. Dari situlah plang peringatan dipasang agar warga lebih mengingat pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga disambut baik oleh pemerintah desa. Kepala Desa Sinomwidodo, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi atas langkah mahasiswa IPMAFA yang selaras dengan program kebersihan desa.
“Apa yang dilakukan adik-adik mahasiswa ini sangat membantu kami. Sampah yang dibuang sembarangan bukan hanya merusak pemandangan, tapi juga menimbulkan masalah kesehatan. Dengan adanya plang ini, kami berharap warga semakin sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarangan,” ujar Kepala Desa Sinomwidodo.
Hal senada juga disampaikan Ikhsan, Ketua RW 2 Dukuh Krajan, yang turut mendampingi pemasangan plang di wilayahnya.
“Dengan adanya plang larangan ini, kami para ketua RW jadi lebih terbantu. Semoga warga semakin sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan,” tutur Ikhsan.
Program Satu Tanda Seribu Kesadaran diakhiri dengan pemasangan plang di RW 1 dan RW 3 pada 28 Agustus.
Warga setempat menyambut positif inisiatif ini, terutama karena masalah pembuangan sampah liar di Sinomwidodo bukan hanya dilakukan warga sekitar, tetapi juga pihak luar desa.
Melalui gerakan kecil ini, mahasiswa KKN IPMAFA berharap dapat meninggalkan jejak kesadaran kolektif bagi masyarakat Sinomwidodo.
“Kami ingin meninggalkan jejak sederhana namun bermanfaat, salah satunya dengan mengajak warga menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” pungkas Ketua Bidang Lingkungan kelompok KKN tersebut. (Ahmad Sahal Farid/MZ)
0 Komentar