Ngaji Zakat KKN Antasena Dorong Kesadaran Sosial Warga Dukuh Jajar

Pati, KKN IPMAFA – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan IPMAFA-Antasena Tambahagung, Tambakromo, Pati berkolaborasi dengan tokoh masyarakat dalam kegiatan Ngaji Zakat, Infak, dan Shodaqoh di Dukuh Jajar, Jum’at (8/8/2025). Acara ini digelar di kediaman Ibu Darmi dan dihadiri sekitar 45 peserta dari kalangan ibu Muslimat serta bapak-bapak warga setempat.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kewajiban zakat sekaligus menguatkan fungsi sosialnya sebagai alat pemberdayaan umat. Selain itu, program ini juga menjadi ruang silaturahmi dan edukasi keagamaan yang rutin dilakukan setiap Jum’at Kliwon.

Acara diawali dengan pembacaan Tahlil dan Albarzanji, kemudian dibuka dengan doa bersama. Sambutan disampaikan oleh tuan rumah, Ibu Darmi, serta Ketua Muslimat setempat. Kajian utama diisi oleh Kyai Abdurrahman yang membahas kitab Fathul Qorib, dilanjutkan dengan materi zakat, infak, dan sedekah oleh Shodiq Mustofa, penanggung jawab bidang sosial keagamaan KKN Antasena.

“Sedekah tidak perlu menunggu kaya, sebab Rasulullah menegaskan bahwa sedekah tidak mesti harus banyak, yang penting niat tulus untuk memberi,” ujar Shodiq.

Kyai Abdurrahman menyampaikan apresiasinya atas peran mahasiswa KKN. “Kami merasa senang dan antusias mendengarkan pengajian. Kehadiran teman-teman KKN memberi warna baru, dan kami memang meminta mereka menyampaikan materi sesuai program kerja yang dibawa,” ucapnya.

Koordinator Desa, Mohammad Bahrul Ulum, menekankan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat.

“Ngaji Zakat ini bukan hanya sekadar pengajian, tetapi juga menjadi titik balik kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat, infak, dan shodaqoh. Selain itu, kegiatan ini mempererat silaturahmi antara warga dan mahasiswa KKN,” tegasnya.

Sementara itu, Ibu Darmi selaku tuan rumah menilai kolaborasi ini membawa dampak positif. “Banyak hal yang bisa kami petik dari pengajian ini. Kehadiran dua pemateri membuat suasana lebih hidup, dan antusias warga terasa meningkat dibanding biasanya,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat meluaskan pengetahuan masyarakat tentang zakat, infak, dan sedekah, serta mendorong mereka untuk lebih konsisten mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (Lailatul Hikmah/MZ)


Posting Komentar

0 Komentar